Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

6 Kebiasaan Bos Yang Membuat Karyawan Menjadi Malas Kerja

Inilah 6 Kebiasaan Bos Yang Membuat Karyawan Menjadi Malas bekerja dan tidak termotivasi untuk bekerja dengan maksimal. Memiliki karyawan yang ber energi positif dan semangat dalam bekerja adalah hal yang bagus dalam perusahaan. Dengan karyawan yang semangat, motivasi kerja tinggi maka suasana menjadi ceria, happy dan produktifitas tinggi.

Tetapi terkadang masih kita jumpai perusahaan yang karyawanya terlihat malas-malasan dan tidak termotivasi dalam bekerja. Hal ini bisa saja diakibatkan karena kebiasaan bosnya yang membuat mereka menjadi malas bekerja.

Kebiasaan Seorang Bos Yang Tidak Disenangi Karyawannya

cara menjadi bos yang menyenangkan


Apa saja kebiasaan itu, berikut ini Tipspemasaran.com akan menjabarkan 6 Kebiasaan Bos Yang Membuat Karyawan Malas Kerja.

1. Kebiasaan Menjanjikan Sesuatu tapi Tidak Jelas

Yang nomer satu yaitu kebiasaan bos yang menjanjikan sesuatu tetapi tidak jelas kepastiannya. Seperti misalnya akan memberikan bonus pada karyawan dengan kebiasaan kata-kata "Gampanglah nanti saya atur, rewardnya nanti saya atur, dan sebagainya". Kebiasaan memberikan janji tetapi tidak jalas kapan, berapa, atau dimana ini bisa membuat karyawan manjadi malas bekerja.

Selain itu pada saat janji akan dilakukan, ternyata janjinya itu tidak sesuai ekspektasi karyawan. Misalkan saja menjanjikan reward jika berhasil mencapati target tertentu, selain tidak memberikan kejelasan sehingga pada saat penepatan janjinya reward yang diberikan ternyata tidak sesuai ekspektasi karyawan.

Kebiasaan ini bisa membuat karyawan menjadi malas dan tidak termotovasi dalam bekerja. Jadi kita harus merubah kebiasaan kita yang menjanjikan sesuatu tapi tidak jelas ini dengan kebiasaan yang sebaliknya. Usahakan memjanjikan sesuatu sejelas mungkin dan pasti, lebih jelas apa, berapa, dimana, kapan, bagaimana sejelas mungkin.

Sehingga dengan kejelasan tersebut juga dapat menjadikan karyawan kita lebih semangat dan termotivasi dalam bekerja. Berikan sesuatu yang juga sebanding dengan kerja keras mereka sehingga mereka merasa lebih dihargai.

Baca juga: 6 Cara Mendapatkan Modal Usaha / Bisnis, Kamu Juga Bisa

2. Kebiasaan Tidak Menepati Janji

Pernahkah kamu saat menjadi karyawan, bos kamu meberikan janji sesuatu tetapi tidak menepati janjinya?. Gimana perasaan kamu? Pastinya jadi malas kan.

Masih sering kita jumpai bos menjanjikan sesuatu tetapi tidak menepati janjinya. Misalkan saja janji mau mengajak semua karyawannya liburan ke tempat wisata tertentu, tetapi tidak pernah menepati janjinya. Entah itu karena memang benar-benar lupa atau mungkin disengaja ini jelas dapat membuat karyawan menjadi malas untuk bekerja dengan kita.

Biasanya ini juga dapat terjadi jika hubungan antara karyawan ke bos nya tidak terbuka atau sungkan, takut, dan sebagainya. Karyawan kita mau menagih janji kita merasa sungkan atau tidak berani ngomong langsung akhirnya hanya menjadi omongan diantara karyawan satu dengan lainnya.

Sering kali kita jumpai karyawan yang curhat dengan temannya merasa sakit hati karena bosnya tidak menepati janji. Teman curhatnya ini terkadang juga orang luar bukan dari dalam perusahaan kita, ini bisa merugikan citra perusahaan kita.

Ini malah bisa berdampak buruk sekali terhadap motivasi dan semangat kerja seluruh karyawan kita. Karena ini sangat berpengaruh sekali pada kinerja karyawan kita jadi wajib bagi pengusaha untuk selalu ingat dan menepati janji-janjinya. 

3. Kebiasaan Pengusaha yang Sering Marah-marah Saja

Kebiasaan bos yang membuat karyawan menjadi malas yang nomer 3 ini juga masih ada disekitar kita. Pengusaha yang hanya sering marah-marah saja ke karyawannya ini juga bisa membuat karyawan menjadi malas bekerja dan tidak respek lagi.

Misalnya saja karena karyawan melakukan kesalahan, bos hanya marah-marah terus hanya emosi saja. Ini lama kelamaan karyawan juga menjadi terbiasa dan akhirnya merasa alah paling bos hanya marah-marah saja, paling nanti cuman dimarahi saja.

Karena merasa sudah mengetahui kalau bosnya nanti cuman marah-marah saja kebiasaan karyawan menjadi malas. Karyawan tidak takut melakukan kesalahan karena sudah tahu paling cuman dimarahi. Jadi sebagai bos / pengusaha juga harus tegas kepada karyawan, kalau memang melakukan kesalahan ya harus dipecat atau diberikan hukuman yang real / nyata.

Baca juga: Cara Mudah Pelajar Dapat Uang dari Internet Tahun 2022

4. Peraturan Yang Diberikan Tidak Jelas

Kebiasaan yang nomor 4 adalah peraturan yang kita buat dalam perusahaan kita tidak jelas, tidak memiliki jobdesk atau pedoman pekerjaan yang jelas, tanggung jawab pekerjaan setiap karyawan tidak jelas sama sekali. Hal tersebut dapat membuat karyawan menjadi malas-malasan dalam bekerja.

Misalkan saja ada salah satu karyawan yang memang sudah malas karena tidak ada job description yang jelas kerjaannya malas-malasan saja tidak produktif. Ini dapat mempengaruhi karyawan lain yang semula rajin menjadi ikut-ikutan malas bekerja.

Contoh lain lagi yang sederhana misalnya saja tidak ada peraturan jelas tentang jam masuk dan jam pulang. Selain itu tidak ada hukuman jika melanggar peraturan, hal ini bisa dimanfaatkan karyawan yang kebetulan punya sifat malas dan tentu saja akan menular ke karyawan lainnya.

Jadi sebisa mungkin Bos atau pengusaha membiasakan untuk membuat job description dan peraturan perusahaan yang jelas.

5. Kebiasaan Tidak Menghargai Karyawan

Sering sekali ada pengusaha yang tidak bisa memberikan pujian kepada karyawannya dengan benar. Padahal karyawan sudah bekerja dengan sangat bagus tetapi kita tidak memberikan pujian dengan benar. Hal tersebut juga bisa membuat karyawan merasa tidak pernah dihargai, mereka menjadi malas dan tidak termotivasi untuk bekerja secara maksimal.

Siapa sih yang tidak suka mendapatkan pujian. Sebernarnya saat kita memberikan pujian yang benar kita juga merasa suka/ bahagia karena melihat orang lain juga bahagia. 

Jadi seorang bos harus merubah kebiasaanya menjadi tidak pelit pujian. Sering-seringlah puji dengan benar jika karyawan melakukan pekerjaannya dengan baik. Sehingga karyawan menjadi lebih termotivasi dalam bekerja, mereka menjadi senang, semangat dalam bekerja.

Sebenarnya karyawan itu juga sudah merasa senang hanya diajak ngobrol bos saja. Apalagi jika mendapatkan pujian dari pekerjaannya, tentu karyawan akan lebih senang lagi.

Selain itu berikan penghargaan yang lebih jika karyawan berhasil memenuhi target kita. Misalkan memberikan reward pada karyawan karena perusahaan berhasil mencapai target penjualan yang tinggi. 

6. Kebiasaan Bos Ngomong Rugi

Yang nomer 6 ini kadang masih kita jumpai, seorang pengusaha yang punya kebiasaan ngomong rugi. Jika ada seorang pengusaha yang selalu ngomong rugi, kita sedang rugi, perusahan sedang rugi, perusahan sedang tidak bagus, bisa rugi nih, dan sebagainya kepada karyawannya ini juga bisa membuat karyawan menjadi malas bekerja.

Bukan hanya itu saja, dampaknya bisajadi juga karyawan mengatakan hal yang sama pada konsumen kita. Atau bahkan mungkin bilang jangan beli disini perusahaannya sedang rugi, jangan nanam modal disini perusahaannya rugi.

 Baca Juga: 6 Cara Dapat Uang 500rb Sehari Sampai 1 Juta Paling Mudah Dari Internet

Karena kata-kata kita adalah sebuah do'a, jadi katakanlah yang bagus agar kembali kepada kita hal yang bagus juga. Kebiasaan mungkin memang sulit dirubah, tetapi bukan tidak mungkin untuk merubahnya. Selama ada niat dan usaha yang sungguh-sungguh pasti bisa, selain itu siapa yang tidak mau untuk berubah menjadi lebih baik.