Gaya Kepemimpinan Strategis Untuk Mencapai Tujuan Perusahaan

Gaya Kepemimpinan Strategis adalah cara seorang pemimpin memvisualisasikan, merencanakan, memimpin dan menjalankan strategi secara efisien untuk mencapai tujuan perusahaan. Ada berbagai macam gaya kepemimpinan yang bisa diterapkan oleh seorang pemimpin untuk dapat berhasil mencapai tujuan perusahaan. Salah satu yang akan kita bahas saat ini adalah Gaya Kepemimpinan Strategis, yang dipercaya dapat digunakan perusahaan yang sedang mengalami permasalahan.

Seorang pemimpin dengan gaya kepemimpinan strategis ini mampu memvisualisasikan masa depan yang ingin dicapai kepada bawahannya. Pemimpin strategis mengetahui apa-apa saja yang harus dikerjakan semua bawahannya agar dapat mencapai tujuan perusahaan. Mengetahui semua permasalahan perusahaan yang sedang dihadapi bawahanya.

Gaya kepemimpinan strategis ini sudah banyak diterapkan di berbagai perusahaan maupun organisasi di seluruh dunia. Gaya kepemimpinan ini dipercaya dapat digunakan untuk menyelamatkan perusahaan yang sedang mengalami permasalahan atau kemunduran.

Kepemimpinan Strategis tersebut harus memetakan langkah-langkah yang perlu diambil bisnis untuk beralih dari kondisi saat ini ke kondisi yang diinginkan. Beberapa penyelesaian masalah dalam kepemimpinan strategis ini dilakukan termasuk juga untuk merombak atau menciptakan struktur perusahaan yang baru. Setelah kita memahami tentang pengertian Gaya Kepemimpinan Strategis selanjutnya untuk menerapkan kepemimpinan strategis pimpinan harus mempunyai beberapa kemampuan.

Kemampuan yang harus dimiliki Pemimpin untuk menjalankan Gaya Kepemimpinan Strategis

Untuk dapat menerapkan gaya kepemimpinan strategis dengan maksimal seorang pemimpin harus mempunyai beberapa kemampuan dibawah ini. 

1. Mempunyai keterampilan komunikasi

Hal pertama yang harus dimiliki seorang pimpinan strategis adalah keterampilan berkomunikasi. Keterampilan komunikasi ini mutlak harus dimiliki semua pemimpin agar dapat menyampaikan pemikirannya dengan benar.

Pimpinan strategis harus bisa mengkomunikasikan pemikiranya dengan baik sehingga dapat diterima karyawan. Dengan begitu karyawan mau dan bisa mengerjakan tugasnya sesuai yang diharapkan pimpinan.

2. Pimpinan harus mempunyai pemikiran strategis dan Visioner

 Seorang pimpinan strategis juga harus mempunyai pemikiran yang visioner, artinya mempunyai pandangan dan wawasan ke masa depan. Seorang pimpinan yang visioner mempunyai strategi yang tepat untuk langkah kedepannya. Selain itu mereka mampu melihat potensi dari berbagai hal mulai dari karyawan, target pasar, dll serta menyinergikannya.

Seorang pimpinan Strategis yang visioner mampu memotifasi karyawanya untuk dapat melakukan pekerjaan selanjutnya. Mereka mampunyai perspektif yang luas untuk dapat menerapkan visi secara menyeluruh pada karyawannya.

3. Mempunyai perencanaan strategis

Untuk dapat menerapkan Gaya Kepemimpinan Strategis tentunya seorang pemimpin juga perlu mempunyai perencanaan yang strategis. Setelah mempunyai pemikiran strategis dan visioner pimpinan membuat perencanaan yang strategis untuk mewujudkan tujuan perusahaan.

Dengan melihat visi kearah depan seorang pimpinan mempunyai perencanaa untuk membantu mengambil langkah yang tepat. Mampu mengubah visi jangka panjang menjadi tujuan harian. Perencanaan ini akan menuju pada tujuan yang ingin dicapai perusahaan, memudahkan dalam memimpin karyawan.

4. Memiliki Kesadaran Pikiran maupun Emosional

Seorang pimpinan dengan gaya kepemimpinan Strategis haruslah mempunyai kesadaran secara pikiran maupun emosional. Mereka harus menyadari bahwa emosional dan suasana hati dapat mempengaruhi tim perusahannya. Suasana hati dapat mempengaruhi tindakan maupun suasana hati karyawan juga.

Pimpinan strategis harus berfikir jernih terlebih dahulu sebelum bertindak, memiliki kecerdasan emosional, dan dapat mengendalikan suasana hati yang mengganggu atau negatif. Hal ini sangat diperlukan untuk dapat menerapkan gaya kepemimpinan strategis. Dengan begitu pimpinan dapat lebih mudah memotifasi karyawan untuk mengerjakan tugasnya.

5. Kepercayaan dan Kehandalan

Pimpinan strategis haruslah mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dan kehandalan dalam bertindak. Dengan kemampuan visionernya, pemikiran strategis, dan perencanaan nya seorang pemimpin harus mempunyai kepercayaan bahwa tindakanya akan berhasil. Sehingga karyawan juga mempunyai kepercayaan yang dikerjakannya akan berhasil.

Jika pimpinan saja tidak mempunyai kepercayaan atas tindakannya bagaimana mungkin karyawan akan termotifasi. Maka dari itu pimpinan strategis haruslah mempunyai kepercayaan pada visi jangka pendek maupun jangka panjang yang dia lihat.

6. Mampu mengeksekusi Strategi

Seorang pimpinan strategis haruslah mampu mengimplementasikan strateginya pada perusahaan. Pimpinan memahami betul bagaimana mengubah tujuan menjadi tindakan setiap harinya dan tindakan tersebut menjadi hasil yang mengarah pada tujuannya. 

Pemimpin gaya kepemimpinan Strategis ini haruslah mampu memaksimalkan semua sumber daya yang ada baik dari dalam maupun luar perusahaan. Dengan begitu perencanaan strategi yang dibuat dapat memberikan hasil yang maksimal.

7. Mempunyai integritas

Seorang denga gaya kepemimpinan Strategis haruslah bisa berlandaskan pada integritas dan kasih sayang. Mempunyai integritas dan kasih sayang sangat penting karena mereka harus bisa mempertimbangkan ide, perasaan dan perspektif luas dari karyawanya. Sehingga sebelum membuat keputusan mereka juga mempertimbangkan perasaan emosional karyawannya sehingga dapat memberikan motifasi bekerja.

8. Mempunyai kemampuan manajemen

Seorang pimpinan dengan gaya kepemimpinan strategis haruslah memahami betul bagaimana memimpin timnya. Mereka paham betul bagaimana mengalokasikan waktu, sumber daya, dan memberdayakan karyawannya.

Dengan kemampuan manajemen yang mumpuni seorang pimpinan dapat mendelegasikan tanggung jawab pada karyawannya. Selain itu mereka dapat memanajemen pekerjaan secara efekti.

9. Mampu memahami permasalah setiap bagian perusahaan

Biasanya gaya kepemimpinan strategis ini akan mengadakan rapat atau evaluasi setiap minggunya atau sejenisnya. Dalam rapat evaluasi tersebut mereka akan menanyai permasalah apa saja yang dihadapi karyawanya dalam pekerjaannya dan mencari solusi dari permasalahnya tersebut.

Dalam hal ini seorang pimpinan strategis harus mempunyai perspektif yang luas sehingga dapat memahami permasalah dan membuat keputusan dengan tepat. Dengan adanya kemampuan memahami permasalahan yang muncul seorang pimpinan strategis dapat membantu setiap bagian perusahaan agar dapat berjalan sesuai rencana mereka.

Kelebihan dan Kekurangan Kepemimpinan Strategis

Selanjutnya kita akan membahas kelebihan dan kekurangan dari gaya kepemimpinan strategis. Gaya kepemimpinan Strategis yang sudah banyak diterapkan dalam organisasi dan perusahaan di dunia ini mempunyai beberapa kelebihan sekaligus juga kekurangan.

Kelebihan Gaya Kepemimpinan Strategis

- Visi yang jelas, kemampuan visioner membuat perusahaan dengan gaya kepemimpinan ini memahami visi dengan sangat baik. Mereka dapat menetapkan visi jangka pendek hingga jangka panjang dengan baik.

- Perencanaan strategis, perancanaan yang membantu perusahaan dalam mewujudkan tujuan jangka panjangnya. Biasanya mereka mempunyai perencanaan yang matang untuk membantu dalam memberikan keputusan ataupun tindakan setiap harinya.

- Mempunyai Kejelasan tujuan, Gaya kepemimpinan strategis yang sudah mempunyai visi jangka panjang, jangka pendek dan perencanaan yang matang membuat tujuan mereka jelas. Dengan tujuan yang jelas ini tim perusahaan dapat termotifasi dalam bekerja.

- Sistem perusahaan strategis, pimpinan dapat menciptakan struktur perusahaan yang efektif untuk mencapai tujuannya. Setiap bagian perusahaan tahu betul apa yang harus dikerjakan sehingga dapat menghemat waktu, uang, sumber daya secara efektif.

- Mendorong persatuan tim, Gaya kepemimpinan strategis yang mau menghargai masukan dari karyawannya dan menyelesaikan permasalah yang sedang dihadapi dapat mendorong persatuan tim perusahaan.

Kekurangan Gaya Kepemimpinan Strategis

Selain mempunyai kelebihan ternyata gaya kepemimpinan strategis ini juga mempunyai beberapa kelemahan.

- Kesulitan untuk memprediksi masa depan, faktanya masa depan adalah penuh dengan ketidak pastian. Dalam hal ini seorang pipinan dituntut untuk dapat memprediksi masa depan sehingga dapat membuat keputusan yang tepat.

- Kurangnya fleksiberlitas, Ketika rencana strategis sudah di implementasikan dalam perusahaan tiba-tiba ada permasalahan yang tidak sesuai dengan prediksi, gaya kepemimpinan ini lebih sulit untuk melakukan perombakan kerangka kerja mereka.

- Resikonya bisa mahal jika gagal, Rencana strategis yang diimplementasikan apabila gagal tentunya akan mengakibatkan kehilangan baik itu waktu maupun secara finansial.

Itulah tadi pembahasan tentang Gaya Kepemimpinan Strategis Untuk Mencapai Tujuan Perusahaan. Semoga dapat menambah pengetahuan kita tentang kepemimpinan.