Usaha Pertanian Modal Kecil Untung Besar
Sangat menarik untuk membahas usaha pertanian modal kecil untung besar. Karena usaha yang satu ini sangat berkaitan dengan alam dan lingkungan sekitar kita, yang jika semua keluarga bisa melakukan usaha pertanian modal kecil di rumah, selain memiliki penghasilan sampingan tentu akan ikut berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Usaha pertanian modal kecil untung besar sebenarnya juga tidaklah harus mempunyai lahan yang besar, karena bertani di pekarangan rumah yang sempit pun kini bisa dilakukan, ataupun dengan cara berbisnis yang terkait dengan alat pendukung di bidang pertanian itu sendiri.
Jadi, jika sahabat berfikir untuk terjun ke bisnis pertanian haruslah mempunyai modal yang besar, sahabat salah besar. Karena untuk sukses di usaha pertanian tidak melulu harus dalam skala besar, namun bisa juga di mulai dari yg kecil dan terus berkembang menjadi bisnis yang besar.
Berikut ini saya akan memberikan beberapa contoh bisnis pertanian modal kecil untung besar.
Usaha Pertanian Modal Kecil Untung Besar
1. Bisnis Pupuk Kompos
Pupuk adalah kebutuhan utama didalam usaha pertanian, karena tanpa adanya pupuk tumbuhan akan sulit untuk berkembang dengan baik karena kekurangan unsur hara yang tidak bisa dia dapatkan dari tanah yang sekarang kebanyakan kurang subur.
Di dunia pertanian juga dikenal pupuk organik dan anorganik. Dimana pupuk anorganik biasanya harganya jauh lebih mahal sehingga banyak petani yang lebih memilih menggunakan pupuk organik seperti kompos.
Tentu ini adalah peluang usaha pertanian yang sangat menjanjikan bagi sahabat, karena untuk mengolah pupuk kompos sangat mudah dan bisa di pelajari dengan cepat dan siapapun bisa membuatnya.
Karena biasanya pupuk kompos ini terbuat dari sisa makanan, sayur, ikan, kotoran hewan rerumputan, semua yang sifatnya bisa di daur ulang secara alami bisa dijadikan pupuk kompos.
2. Usaha Budidaya Jahe Di Dalam Karung
Jahe merupakan salah satu jenis rempah yang terkenal akan khasiatnya untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Tak heran kalau di pasaran harga jahe terbilang stabil dan selalu di cari.
Nah kabar baiknya untuk budidaya jahe tidaklah harus dilahan yang luas dan khusus. Karena sahabat bisa melakukan budidaya jahe didalam karung bekas beras atau karung bekas semen.
Untuk hasil yang maksimal sahabat bisa menanamnya dalam beberapa karung sekaligus, sehingga nanti hasil panen jahe yang didapat cukup maksimal.
Untuk perawatan jahe dalam karung ini juga tidak ribet, karena sahabat bisa meletakkannya di pekarangan atau di pinggir rumah, sehingga bisa dengan mudah di kontrol setiap harinya.
Kalau keuntungan mh tergantung seberapa banyak hasil panen sahabat. Harga jahe merah saat ini sekitar Rp.9000, jadi tinggal sahabat kalikan aja sendiri ya.
3. Bisnis tanaman hias
Sejak pandemi bisnis tanaman khias sempat viral dan booming dimana mana, karena terbatasnya kegiatan masyarakat diluar rumah, sehingga lebih banyak yang memilih untuk budidaya tanaman hias.
Sampai sekarangpun usaha pertanian yang satu ini masihlah sangat potensial menurut saya. Karena kebutuhan tanaman hias ini bukan hanya untuk di perumahan saja, melainkan untuk di kantor, cafe dan juga ada yang sampai di exspor lho.
Jadi, usaha tanaman hias ini bisa memberikan keuntungan yang cukup besar bila di kelola secara baik dan benar, karena potensi pasar yang luas.
4. Usaha Jual Bibit Unggul
Bibit memegang pernah penting untuk mendapatkan buah yang unggul dan berkualitas. Dan tidak semua tempat bisa mendapatkan bibit unggul dengan mudah karena harus membelinya dari daerah lain.
Nah tentu ini juga menjadi suatu peluang usaha pertanian yang sangat menjanjikan bagi sahabat, untuk bisa menjual bibit bibit tanaman unggul yang belum ada di daerah sahabat.
Contohnya sepeti bibit kelapa sawit unggul, bibit kelapa hybrida, bibit buah unggul dan lain sebagainya bisa sahabat mulai dengan modal kecil tapi untung yang didapat cukup menjanjikan.
5. Budidaya Sayur Hydroponic
Bisnis pertanian modal kecil untung besar selanjutnya adalah budidaya sayur hydroponic yang memiliki sejumlah keunggulan di bandingkan sayur yang di tanam secara konvensional.
Diantaranya sayur hydroponic tidak mengandung peptisida buatan sehingga lebih sehat, dan juga bisa tumbuh lebih cepat di bandingkan di tanam dengan media tanah, sehingga bisa lebih cepat panen juga.
Tentu ini akan memiliki potensi keuntungan sendiri, karena masih tergolong jarang yang melakukan budidaya sayur dengan sistem hydroponic ini.
Dan juga memiliki target market yang spesifik yakni orang orang yang suka dengan tanaman organik dan anti terhadap peptisida. Tanaman yang cocok untuk sistem hydroponic ini seperti sawi, kangkung , selada, tomat, seledri, yang sangat mudah di jual dan di butuhkan masyarkat untuk konsumsi sehari hari.
Demikianlah usaha pertanian modal kecil untung besar yang bisa sahabat coba, bagi yang hendak memulai bisnis di bidang pertanian. Baca juga : Usaha rumahan modal 100 ribu
